Pertandingan Indonesian Basketball League( IBL) 2024 mencatatkan kenaikan penting dalam perihal daya produksi nilai serta ketepatan tembakan dibanding dengan 2 masa lebih dahulu, yang membuktikan kemajuan positif untuk aliansi bola basket handal paling tinggi di Indonesia itu.
Bersumber pada memo statistik yang diambil dari halaman IBL, pada umumnya persentase ketepatan tembakan( field goals percentage) tim- tim IBL pada masa 2022 terletak di nilai 38, 4 persen. Nilai ini sedikit bertambah jadi 39, 1 persen pada masa 2023.
Tetapi di masa 2024 terjalin lonjakan yang amat penting dengan persentase menggapai 50, 8 persen. Perihal ini menunjukkan kalau para pemeran terus menjadi efisien dalam mengecap nilai.
Salah satu aspek penting kenaikan ini merupakan ekskalasi yang penting pada persentase tembakan 2 nilai( 2PTS FG%). Pada 2022, nilai itu terletak di kisaran 45, 5 persen serta cuma naik sedikit jadi 45, 6 persen pada 2023.
Tetapi pada masa 2024, persentasenya meningkat sampai 60, 3 persen. Lonjakan ini dipicu oleh terus menjadi banyaknya pemeran yang lebih efisien dalam melaksanakan tembakan di dalam garis busur.
Tidak hanya itu, persentase tembakan 3 nilai( 3PT FG%) pula hadapi kenaikan dari 28, 6 persen di masa 2023 jadi 30, 6 persen di masa 2024. Kedatangan para penembak ampuh pada masa ini membuat serbuan dari luar garis busur pula terus menjadi runcing.
Tidak cuma itu, memo positif yang lain tiba dari persentase tembakan leluasa( Gratis Throw Percentage). Pada 2022, pada umumnya tembakan bebas
Pertandingan Indonesian Basketball
terletak di kisaran 62, 6 persen yang setelah itu bertambah jadi 63, 2 persen pada 2023.
Di masa 2024, nilai ini balik hadapi kenaikan penting sampai menggapai 70 persen, memantulkan kenaikan mutu para pemeran dalam menggunakan kesempatan dari garis tembakan leluasa.
Seluruh kenaikan dalam ketepatan tembakan ini bermuara pada ekskalasi pada umumnya nilai per perlombaan( Points Per Permainan) selama masa. Pada 2024, pada umumnya nilai per perlombaan menggapai 82, 4 ppg ataupun hadapi lonjakan penting dibanding dengan 66, 4 ppg pada 2022 serta 72, 5 ppg pada 2023.